Di era digital yang serba cepat ini, teknologi telah merasuki hampir setiap aspek kehidupan, termasuk cara generasi muda berinteraksi dengan dunia dan memahami identitas kebangsaan mereka. Bagi remaja Indonesia, teknologi, khususnya internet dan media sosial, menawarkan jendela ke dunia global, membuka peluang baru untuk belajar, berkreasi, dan terhubung dengan orang lain. Namun, di balik kemudahan dan manfaat yang ditawarkan, teknologi juga membawa tantangan tersendiri bagi pemeliharaan dan penguatan nasionalisme. Artikel ini akan mengkaji bagaimana teknologi memengaruhi nasionalisme remaja Indonesia, menyoroti potensi positif dan negatifnya, serta menawarkan beberapa solusi untuk menghadapi tantangan di era digital.
KEMBALI KE ARTIKEL