Sedikit banyak bicara tentang Ulama, dalam pedoman agama yang saya dan mungkin banyak teman-teman anut (baca: Islām) ada keterangan dalam Hadits bahwa "Barangsiapa memuliakan orang alim (ulama) maka ia memuliakan aku (Rasul), barangsiapa memuliakan aku maka ia memuliakan Allah, dan barangsiapa memuliakan Allah maka tempat kembalinya adalah surga". Lalu siapa sih sebenarnya yang pantas disebut 'Ulama'? Ini beberapa pendapat yang saya temukan:
KEMBALI KE ARTIKEL