Gerakan punk telah menjadi bagian yang signifikan dari sejarah musik dunia dan subkultur yang berakar dalam sikap anti-establishment, penolakan terhadap norma sosial, dan suara yang keras. Di Indonesia, punk pertama kali muncul pada akhir tahun 1970-an dan segera menjadi bagian penting dari lanskap musik dan budaya alternatif. Namun, seiring berjalannya waktu, perkembangan punk di Indonesia telah mengalami berbagai distorsi yang menciptakan subkultur yang unik dan terkadang kontroversial. Artikel ini akan menjelajahi evolusi punk di Indonesia, mulai dari awalnya sebagai gerakan subkultur hingga perubahan yang terjadi dalam beberapa dekade terakhir yang telah menghasilkan distorsi budaya yang menarik.
KEMBALI KE ARTIKEL