Bulan Ramadhan seringkali menjadi waktu yang sibuk bagi banyak orang, terutama bagi mahasiswa yang harus menghadapi tanggung jawab akademis dan pekerjaan paruh waktu. Di tengah kesibukan tersebut, menjaga keseimbangan antara kewajiban akademis dan ibadah menjadi tantangan yang nyata. Namun, dengan strategi yang tepat, waktu padat antara kuliah dan kerja di bulan Ramadhan dapat dimaksimalkan untuk memenuhi kedua aspek tersebut tanpa mengorbankan satu sama lain.