Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Guru Maknyos

12 April 2015   13:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:13 40 3

Di SMA saya , seorang guru sosiologi yang baru , mengajar dikelas saya , dari penampilan dia adalah orang yang rapi , dari sikap orang yang disiplin. Walaupun baru mengajar di SMA saya , penerapan cara mengajarnya cukup efektif, siswapun cukup nyaman diajarkan oleh guru baru itu.
Tetapi yang mencolok walaupun baru mengajar 5 bulan , guru sosiologi saya sering melakukan evaluasi – evalusi terhadap muridnya.
Ketika pada saat belajar , guru sosiologi saya selalu menilai keaktifan siswa – siswanya pada saat proses belajar berjalan , dan juga melihat sikap maupun tingkah laku di kelas . Hal – hal yang yang dilakukan oleh siswa- siswanya pada saat proses belajar dimulai sampai kebiasaan – kebiasaan siswa – siswanya selalu dipantau oleh guru sosiologi saya . Menurut saya hal ini sangat menarik untuk dicontoh oleh guru – guru yang lain , apabila semua sesuatu yang dilakukan disekolah selalu dipantau perkembangannya jadi murid akan selalu menjaga sikap dan menjadi motivasi atau menjadi semangat agar menjadi anak yang baik ketika ada disekolah.
Pada saat ujian MID semester , guru sosiologi saya yang baru sangat memperhatikan siswa – siswanya dari bukan dari mid semester saja , dari tugas , dan ulangan harian juga akan dinilai sehingga nilai rapot sesuai dengan apa yang sudah dilakukan oleh siswa – siswanya di kelas. Jika masih ada murid – muridnya tidak mencapai KKM maka , evaluasi belajar ini menjadi tolak ukur guru kepada murid – muridnya di kelas.

Tidak hanya yang kognitif saja , guru sosiologi saya yang baru menilai dari Afektif (sikap),  ketika rapot dibagikan penilaian sikap sudah dicantumkan di rapot , sehingga sikap juga salah satu penilaian dari guru sosiologi saya . Memang tidak semua guru di sekolah saya , menilai siswa – siswa dari segi kognitif , afektif maupun psikomotor, masih banyak guru – guru yang jarang melakukan evaluasi pembelajaran , sehingga banyak murid – muridnya yang cuek kepada gurunya dan gurunya pun begitu sebaliknya .

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun