Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Pak Yatno

27 Januari 2020   21:16 Diperbarui: 27 Januari 2020   21:18 70 0
Waktu itu langit tak seperti yang diceritakan oleh pujangga cinta, langit sangat muram dan berduka hujan tiada hentinya siang malam berhari-hari hingga tak sempat tanah kering basah lagi oleh hujan demikian juga jemuran. Tiada beda pagi dan sore hari tampak remang jalanan tampak suram juga masa depan jika demikian berlangsung terlalu lama berlarut-larut.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun