Waktu itu langit tak seperti yang diceritakan oleh pujangga cinta, langit sangat muram dan berduka hujan tiada hentinya siang malam berhari-hari hingga tak sempat tanah kering basah lagi oleh hujan demikian juga jemuran. Tiada beda pagi dan sore hari tampak remang jalanan tampak suram juga masa depan jika demikian berlangsung terlalu lama berlarut-larut.
KEMBALI KE ARTIKEL