Dan yang berikut ini tentang guru saya ia pertama saat MOS di perkenalkan oleh kakak senior saya, adalah guru yang toleransi agamanya tinggi. Mungkin waktu itu saya belum begitu percaya sampai ahirnya saya masuk dalam OSIS yang kebetulan guru itu sebagai pembina OSIS. Memang toleransi agamanya cukup baik, sampai pada suatu ketika Rohis SMA yang akan mengadakan pengajian haribesar Islam tetapi proposal yang dibuat itu dipersulit oleh sokolah dan hampir saja di batalkan acara itu. Tapi guru tadi tanpa di minta ia memperjuangkan agar dana proposal itu bisa cair dan acara dapat terlaksana dan akhirnya juga berhasil.