Potensi maritim Indonesia, dengan luas wilayah laut jauh melebihi daratannya, sangatlah besar dan menyimpan kekayaan yang belum termanfaatkan secara optimal. Visi menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia yang digaungkan pada awal pemerintahan Joko Widodo, menyimpan cita-cita besar untuk memaksimalkan potensi ini. Namun, sejak periode kedua pemerintahan Presiden Jokowi (2019-2024), fokus pembangunan nasional cenderung bergeser ke sektor darat dengan meninggalkan visi maritim yang ambisius di awal periode pertama Presiden Jokowi (2014-2019). Tren ini tampaknya berlanjut di era Presiden Prabowo Subianto yang ditandai beberapa indikator penting,
KEMBALI KE ARTIKEL