"Oh sudah ada pendamping, mau nikah berarti ya" renung sang gadis belia yang  sedang melihat pucuk undangan berhias cantik berwarna putih corak biru itu di tangannya.  Bukan, bukan karena dia crush idamannya, tapi melihat kondisi lempengan kain bersekat yang berisi surat-surat penting dan struk pembayaran, dengan gambar pak Soekarno Hata 1 lembar membuat dia mengembangkan pipinya. "Yaah jatah buat beli bedak hangus sudah".Â
KEMBALI KE ARTIKEL