Di tengah hiruk-pikuk pelataran Masjidil Haram, dua jamaah haji berdiri di dekat pintu masuk, masing-masing tenggelam dalam pemikiran mereka. Masing-masing membawa beban batin yang tak terlihat oleh banyak orang, namun jelas terasa. Haikal, pria muda yang baru pertama kali menunaikan haji, tampak gelisah. Wajahnya penuh semangat, tetapi ada sesuatu yang membuatnya tak bisa duduk tenang. Sedangkan Reza, jamaah haji yang sudah beberapa kali datang, berjalan dengan penuh ketenangan, meskipun terlihat ada kerut kekhawatiran di dahinya.
KEMBALI KE ARTIKEL