Hampir tengah malam. Aku masih merangkai huruf demi huruf, merampungkan tulisan yang sudah tertunda sebulan. Tiba-tiba susunan kataku buyar ketika suamiku memanggil dari teras depan.
Hampir tengah malam. Aku masih merangkai huruf demi huruf, merampungkan tulisan yang sudah tertunda sebulan. Tiba-tiba susunan kataku buyar ketika suamiku memanggil dari teras depan.