Penurunan angka stunting di Indonesia khususnya di Jawa Barat menjadi perhatian yang cukup serius. Berdasarkan data penanganan stunting di Jawa Barat, jumlah balita stunting di Jawa Barat pada tahun 2020 mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Namun, di tahun 2021 mulai terlihat dampak nyata dari penanganan stunting, bahwasannya terjadi penurunan angka balita yang mengalami stunting sebesar 33,68%. Selanjutnya, hasil data dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa prevalensi balita stunting di Jawa Barat mencapai 20,2% pada tahun 2022. Terjadinya penurunan angka stunting tidak terlepas dari peran pemerintah beserta jajarannya dan juga masyarakat yang turut berkontribusi dalam penyelesaian masalah ini.Â
KEMBALI KE ARTIKEL