Menarik untuk mencermati penyebutan nama 'Kumara' dalam wangsit Jayabaya, bait 164 dan bait 165. Sebagaimana kita ketahui, wangsit Jayabaya bergaya bahasa metafora, di mana suatu figur, karakter ataupun situasi yang disampaikannya sebagian besar (kalau tidak semuanya) adalah bentuk analogi.
KEMBALI KE ARTIKEL