Filosofi Ki Hajar Dewantara yang menitik beratkan bahwa pendidikan harus berpihak pada murid dengan segala potensi melekat pada mereka yakni kodrat alam dan kodrat zamannya. Prata Triloka yaitu Ing Ngarsa sung Tulodha, Ing Madya Mangun Karsa, dan Tut wuri Handayani. Ing Ngarsa Sung Tulada artinya dari depan, seorang pemimpin harus memberikan teladan yang baik.Makna dari Ing Ngarsa Sun Tulodo dapat diartikan bahwa sebagai seorang pemimpin, harus memiliki sikap serta perilaku yang patut untuk menjadi di contoh oleh pengikutnya. Ing Madya Mangun Karsa artinya dari tengah, seorang pendidik harus dapat menciptakan prakarsa atau ide.Ing Madyo Mbangun Karso dapat diartikan bahwa seorang pemimpin juga harus bisa berada di tengah-tengah untuk dapat membangkitkan atau membentuk niat para pengikutnya untuk terus maju dan melakukan inovasi. Tut Wuri Handayani artinya dari belakang, seorang pendidik harus bisa memberi arahan. Kalimat terakhir adalah “Tut Wuri Handayani” yang berarti bahwa seorang pemimpin jika berada di belakang harus dapat memberikan motivasi serta dorongan untuk semangat kerja bagi para pengikutnya.
KEMBALI KE ARTIKEL