Prijanto Wagub DKI yang mundur dari jabatannya, dalam bukunya Andaikan Aku atau Anda Gubernur Kepala Daerah” dan “Kenapa Saya Mundur” secara gamblang bercerita tentang berbagai peristiwa yang merupakan benih beliau mundur. Tetapi beliau hanya menyampaikan 10 peristiwa yang membuatnya mundur.
10 peristiwa tersebut memang telah dijabarkan secara terang benderang dalam buku tersebut. Masing-masing 10 peristiwa itu pun diberi judul Dirut Tanpa Skepjab Definitif Nodai Bulan Madu, Ada Apa di PAM Jaya, Etika Birokrasi, Umroh versus Plesiran, Mengurai Kemacetan, Coffe Morning yang Pahit, Berurusan dengan KPK, Tunjangan Khusus Melanggar Aturan dan Lahirnya Tunjangan Kinerja Daerah, Parkir di Badan Jalan Perlu Doktor?, dan Dugaan Korupsi.
"Dari 10 peristiwa tersebut, saya kelompokkan menjadi tiga masalah, yakni masalah penegakan aturan dan hukum, masalah pengelolaan keuangan, dan masalah etika birokrasi," tegasnya.
Sayaquote beberapa penggal beritanya : “Tapi gimana mau berkoordinasi, lha gubernur duduk ngopi bareng satu meja dengan walikota saja tidak pernah,” tutur Prijanto yang sontak disambut tepuk tangan ratusan kader PDIP yang ada di seminar itu