Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Menggali Potensi Desa Sempol Melalui Kegiatan Daulat Pangan di sektor Peternakan

4 Februari 2024   20:13 Diperbarui: 4 Februari 2024   21:00 87 0
Desa Sempol, desa yang terletak di kecamatan pagak kabupaten malang. Memiliki luas 186.193 ha , yang di dominasi oleh 26% pemukiman, 6% pekarangan, dan 68% perkebunan ini tentu memiliki banyak potensi yang dapat di temukan, salah satu sektor potensial  yang ada pada desa sempol adalah sector peternakan. Salah satu langkah inovatif yang dapat diambil untuk meningkatkan produktivitas peternakan, khususnya dalam pemeliharaan kambing adalah dengan menerapkan kegiatan fermentasi pakan. kelompok 18 KKN-T Universitas Islam Raden Rahmat menginisiaisikan Fermentasi pakan kambing.

fermentasi pakan atau silase adalah praktik yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas nutrisi pakan, memperbaiki pencernaan ternak, dan pada akhirnya meningkatkan hasil produksi. Fermentasi pakan atau silase melibatkan penguraian bahan pakan oleh mikroorganisme tertentu, seperti bakteri dan ragi. Proses ini menghasilkan perubahan kimia dan fisik dalam bahan pakan, mengubah komposisi nutrisi dan meningkatkan ketersediaan nutrisi yang dapat diserap oleh kambing. Dengan kata lain, fermentasi memungkinkan pakan yang lebih mudah dicerna dan diserap oleh hewan ternak.

Salah satu keunggulan fermentasi pakan kambing adalah kemampuannya untuk menggunakan bahan baku lokal yang tersedia di Desa Sempol. Beberapa bahan yang dapat digunakan meliputi beberapa jenis  rumput, daun tebu, daun jagung dan limbah pertanian lainnya. Dengan memanfaatkan bahan-bahan ini, peternak dapat mengurangi biaya pakan dan mempunyai suku cadang pakan untuk mengatasi kelangkaan pakan pada musim kemarau.

Adapun Langkah-langkah Implementasi Fermentasi Pakan Kambing atau silase adalah sebagai berikut

Pengumpulan Bahan Baku
Peternak dapat mengumpulkan bahan baku fermentasi dari sumber lokal, seperti ladang, pasar lokal, atau limbah pertanian.

     2. Persiapan Bahan

Bahan baku yang terkumpul kemudian dipersiapkan dengan cara dihancurkan atau dipotong kecil-kecil untuk mempermudah proses fermentasi.

    3. Proses Fermentasi

Bahan pakan dicampur dengan mikroorganisme yang mengandung bakteri asam laktat atau ragi. Proses ini dapat dilakukan dalam drum atau wadah tertutup selama beberapa hari.

    4. Pemberian Pakan

Setelah proses fermentasi selesai, pakan dapat diberikan kepada kambing. Pemberian pakan fermentasi secara teratur dapat meningkatkan kesehatan dan produktivitas ternak.

Berikut Manfaat Fermentasi Pakan untuk kambing

Peningkatan Kualitas Nutrisi
Fermentasi meningkatkan kandungan nutrisi pakan, seperti protein dan serat, sehingga memberikan asupan gizi yang lebih baik untuk kambing.

    2. Peningkatan Kesehatan Ternak

Dengan pakan yang lebih mudah dicerna, fermentasi membantu meningkatkan kesehatan pencernaan kambing dan mengurangi risiko gangguan pencernaan.

    3. Efisiensi Penggunaan Pakan

Proses fermentasi mengoptimalkan penggunaan bahan pakan, sehingga peternak dapat menghemat biaya pakan dan mengurangi dampak lingkungan.

    4. Pendapatan Tambahan

Dengan kambing yang lebih sehat dan produktif, peternak di Desa Sempol dapat menghasilkan lebih banyak produk ternak, seperti daging dan susu, yang dapat meningkatkan pendapatan mereka.

 

- Pelatihan dan Pendampingan.
Penting untuk menyediakan pelatihan dan pendampingan kepada peternak di Desa Sempol dalam menerapkan teknik fermentasi pakan kambing. Dengan pemahaman yang baik, peternak dapat mengoptimalkan hasil fermentasi dan memastikan keberlanjutan praktik ini dalam jangka panjang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun