Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Manusia sebagai Penanggungjawab Kebersihan di Bumi Perspektif Hadis

8 September 2023   15:21 Diperbarui: 8 September 2023   15:30 94 0
Manusia merupakan satu-satunya makhluk yang diberikan keistimewaan oleh Allah berupa akal. Maka dari itu, manusia menjadi pemimpin di muka bumi ini. Salah satunya menjaga kebersihan baik badan, pakaian, maupun lingkungan supaya hidup dengan nyaman, terhindar dari penyakit-penyakit, dan terhindar dari bencana alam. Nabi Muhammad Saw. Mengajarkan pada  umatnya untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dan menjadi pelopor dalam menjaga kebersihan baik pakaian, badan, maupun lingkungan. Berikut ini hadis tentang kebersihan:

Telah menceritakan kepada kami (Ishaq bin Manshur) telah menceritakan kepada kami (Habban bin Hilal) telah menceritakan kepada kami (Aban) telah menceritakan kepada kami (Yahya) bahwa (Zaid) telah menceritakan kepadanya, bahwa (Abu Sallam) telah menceritakan kepadanya dari (Abu Malik al-Asy'ari) dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bersuci adalah setengah dari iman, alhamdulillah memenuhi timbangan, subhanallah dan alhamdulillah keduanya memenuhi, atau salah satunya memenuhi apa yang ada antara langit dan bumi, shalat adalah cahaya, sedekah adalah petunjuk, kesabaran adalah sinar, dan al-Qur'an adalah hujjah untuk amal kebaikanmu dan hujjah atas amal kejelekanmu. Setiap manusia adalah berusaha, maka ada orang yang menjual dirinya sehingga membebaskannya atau menghancurkannya." (HR. Muslim no. 328)
Dari hadis diatas terdapat kandungan bahwasanya Allah Swt menyukai kebersihan, kesucian dan keindahan. Kita akan mendapatkan pahala ketika kita melakukan hal-hal yang disukai Allah Swt. Hadis diatas pula menyatakan bahwasannya kebersihan adalah sebagian dari iman. Dengan menjaga kebersihan maka akan menjadikan iman lebih lengkap. Pola hidup bersih harus diterapkan sedini mungkin supaya menjadi kebiasaan yang berdampak positif. Pembiasaan berperilaku hidup bersih dan sehat dimulai dari hal yang paling kecil, yaitu seperti mencuci tangan dengan memakai sabun, menggosok gigi, dan makan-makanan yang sehat. Dengan demikian akan terciptanya hidup sehat dan bersih.
Menjaga kebersihan tidak hanya berlaku untuk fisik kita, melainkan berlaku terhadap lingkungan yang ada disekitar kita. Jadi dengan kita menjaga kebersihan lingkungan, dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, tidak merusak dan mengotori fasilitas umum, tidak menebang pohon maka akan terhindar dari bahaya, bencana dan juga penyakit.
Islam selain mengajarkan kebersihan juga mengajarkan kesucian. Suci dan bersih adalah dua hal yang saling berkaitan dan berhubungan erat dengan terciptanya kesehatan. Bersih merupakan keadaan dimana terhindarnya dari kotoran. Sedangkan suci dalam ajaran islam adalah terhindar dari najis dan hadas. Agar seorang muslim menjadi suci maka perlu melakukan tata cara thaharah yang benar. Dalam pandangan Yusuf al-Qardhawi menyebutkan bahwa perhatian al-sunnah al-nabawiyyah terhadap kebersihan muncul dikarenakan beberapa sebab, yaitu:
1. sesungguhnya kebersihan adalah sesuatu yang disukai oleh Allah.
2. kebersihan adalah cara menuju kepada kesehatan badan dan kekuatan.
3. kebersihan adalah syarat untuk memperbaiki atau menampakkan diri dengan penampilan indah yang disukai Allah.
4. eratnya persaudaraan karena terjaganya kebersihan dan penampilan.
Dapat diambil kesimpulan bahwa kita sebagai manusia yang telah diutus oleh Allah agar mejaga dan merawat lingkungan ysang ada disekitar kita dengan cara menjaga kebersihan. Banyak ayat-ayat al-Qur'an dan hadis yang menerangkan tentang pentingnya menjaga, merawat dan melestarikan lingkungan serta kebersihannya. Nabi muhammad juga mengajarkan pada umatnya agar senantiasa merawat kebersihan, baika fisik lingkungan atau yang lainnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun