Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Sakralnya Bedhaya Ketawang dalam Nilai Religius Islam

6 Agustus 2024   09:19 Diperbarui: 6 Agustus 2024   09:26 377 14
Adakah yang masih asing dengan Bedhaya Ketawang? Bedhaya Ketawang merupakan tarian suci selama 23 tahun yang dibawakan oleh perempuan perempuan yang belum menikah sekitar usia 17-25 tahun. Bedhaya Ketawang merupakan varian pusaka milik Keraton Kasunanan Surakarta yang hanya bisa ditampilkan saat perayaan tinggalan Jamenengan Raja Keraton atau pengingat kenaikan tahta Raja Pakubuwono. Sembilan penari disiapkan untuk membawakan tarian yang diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo atau raja Mataram pada tahun 1613 hingga 1645. Saat menari, para penari menggenakan busana pengantin perempuan Jawa, yaitu Dodot Ageng atau biasa disebut basahan riasan dan hiasan dari ujung kepala hingga kaki. Mereka menari saat Raja Pakubuwono ke-13 duduk di Singgasana.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun