Paradigma integrasi klimatologi adalah pendekatan yang menggabungkan nilai-nilai keislaman dengan ilmu pengetahuan modern melalui tiga metode utama: Bayani (berbasis teks wahyu), Burhani (berbasis akal dan ilmu pengetahuan), dan Irfani. Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih luas tentang fenomena klimatologi dari perspektif moral, etis, dan spiritual.Studi tentang iklim, pola cuaca, dan kondisi atmosfer dalam jangka panjang dikenal sebagai klimatologi. Dalam konteks integrasi ilmu, paradigma ini mengajak kita untuk melihat alam sebagai tanda kebesaran Allah dan bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangannya.
KEMBALI KE ARTIKEL