Saat ini teknologi dan internet berkembang dengan sangat cepat. Pengunaan teknologi dan internet disegala bidang kehidupan membuat kemajuan yang signifikan, dari bidang pendidikan, perdagangan, pemerintahan, industri dan sebagainya. Segala bentuk literasi juga dapat ditemukan dengan mudah melalui internet. Internet adalah jaringan komputer yang terdiri dari berbagai perangkat komputer yang terhubung melalui protokol yang berfungsi untuk memberikan informasi dan internet menyediakan sumber-sumber yang dapat diakses oleh pengguna (Putri, 2020). Penggunaan internet saat ini di dunia maupun di Indonesia tiap tahunnya naik. Dari data Digital 2020, pengguna internet di dunia mencapai 4,5 milyar. Sedangkan pengguna internet di Indonesia adalah 196,7 juta menurut APJII atau Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. Hal itu menunjukan bahwa saat ini manusia tidak bisa lepas dari internet. Internet sudah menjadi kebutuhan pokok saat ini, apalagi dengan adanya pandemi COVID-19 yang membuat masyarakat melakukan kegiatannya di rumah atau work from home (WFH). Internet dan manusia tidak dapat dipisahkan karena manusia adalah mahluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Sehingga untuk dapat terhubung dengan manusia lain dapat memanfaatkan internet (Hendro Setyo Wahyudi, 2014). Internet memang mempunyai manfaat yang besar di kehidupan manusia sekarang, namun internet juga mempunyai bahaya yang mengintai seperti cyber crime, phising, dan penipuan. Sehingga diperlukan cara atau metode untuk mengurangi bahaya tersebut bahkan menghilangkan. Pada artikel ini akan dibahas mengenai bagaimana melakukan metode internet sehat untuk mengurangi dampak negatif dari penggunaan internet dan juga cara menggunakan literasi informasi dan digital yang benar pada internet sehingga terhindar dari dampak negatif di internet. Pada artikel ini juga akan dicontoh kan dengan fenomena-fenomena atau masalah yang terjadi di masyarakat yang berkaitan dengan internet sehat, literasi informasi dan literasi digital.
KEMBALI KE ARTIKEL