Teori positivisme Comte memiliki pengaruh besar bagi perkembangan sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang mandiri dan sistematis. Teori ini juga memberikan dasar bagi banyak penelitian dan teori sosiologi selanjutnya, seperti teori dinamika sosial, hukum tiga tahapan, hukum hierarki ilmu pengetahuan, hukum korelasi kegiatan praktis dan emosi, dan teori statika sosial.
Saat ini, teori positivisme Comte masih relevan untuk dipelajari dan dikritisi oleh para sosiolog modern. Teori ini dapat membantu kita memahami bagaimana masyarakat berubah seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi. Teori ini juga dapat memberikan kita panduan dalam melakukan penelitian sosial yang valid dan reliabel.
Teori Comte mempengaruhi berbagai disiplin dan bidang dalam masyarakat modern. Misalnya, teori positivisme telah memberi sumbangsih signifikan dalam pengembangan metode penelitian dalam sosiologi dan psikologi. Pendekatan ini menekankan pada penelitian yang berbasis pada data empiris dan objektif, dan ini telah menjadi metode yang dominan dalam penelitian sosial dan perilaku (Macionis & Plummer, 2012).
Positivisme Comte juga telah mempengaruhi sistem hukum dan pemerintahan. Teorinya menekankan pentingnya pengetahuan empiris dan rasional dalam membuat keputusan dan peraturan. Dalam konteks ini, peraturan dan hukum harus didasarkan pada bukti ilmiah dan logika daripada keyakinan atau opini yang tidak berdasar (Comte, 1830--42).