Kini Yusril Ihza Mahendra telah resmi ditunjuk sebagai Penasehat Hukum Moeldoko dan kawan-kawan. Dan meminta kepada Mahkamah Agung untuk meninjau AD/ART Partai Demokrat kubu AHY. Apabila Yusril Ihza Mahendra berhasil memenangkan perkara ini, maka Demokrasi di Indonesia akan jadi hancur. Semua partai-partai harus siap-siap dibegal oleh mantan yang terbuang yang sakit hati. Bisa jadi Partai Demokrasi Perjuangan, Partai Golongan Karya, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Pembangunan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera akan bisa diambil alih oleh kader lama yang tidak berfungsi lagi. Mereka yang tidak mengakui kaderisasi. Yang mereka tahu adalah mereka ikut mendirikan partai, tapi sudah tidak diagap lagi.
Misteri 100 milyard itu akan terpecahkan apabila Moeldoko mengakui berapa membayar Yusril Ihza Mahendra.
Padahal Yusril Ihza Mahendra juga menjabat sebagai ketua umum Partai Bulan bintang, yang tentu tau rasanya kalau Partainya dibegal orang.