Mohon tunggu...
KOMENTAR
Raket

Marcus/Rehan dan Kevin/Rinov: Senjata PBSI Untuk Kelabui BWF, Benarkah?

8 September 2023   20:59 Diperbarui: 8 September 2023   21:04 641 3
Drawing turnamen Bulutangkis setingkat Superseries 750, Denmark Open hari ini baru saja keluar. Berdasarkan hasil undian, semua unggulan mengikuti turnamen ini. Hal ini karena nilai yang cukup besar dan bila mengundurkan diri maka didenda 5 ribu dolar.

Menariknya PBSI mendaftarkan dua pasang ganda putra muka lama yaitu Marcus Fernaldi Gideon berpasangan dengan Rehan Naufal Kusharjanto dan Kevin Sanjaya Sukamuljo berpasangan dengan Rinov Rivaldy. Mereka sendiri saat ini berada di daftar tunggu keenam dan ketujuh.

Banyak para penggemar bulutangkis yang terkejut melihat hasil undian tersebut. Hal ini karena Marcus masih mengalami cedera, dan Kevin bakal berpasangan dengan Rachmat di sektor ganda putra.

Adanya pasangan tersebut membuat para BL Indo berfikir untuk semakin menambah variasi pemain untuk bertarung di kancah bulutangkis, mengingat kualitas ganda putra yang sedang mengalami penurunan.

Bila dianalisa lebih lanjut, alasan yang lebih masuk akal adalah untuk terhindar dari denda yang bisa dijatuhkan BWF. Minion saat ini menduduki peringkat 21, sehingga bila mereka mundur maka akan terkena denda 5 ribu dolar.

Karena alasan tersebut, pasangan Minion dibongkar dan dihitung sedemikian rupa agar mereka tetap terdaftar tetapi gagal bertanding.

Alasan ini sebenarnya pernah dipakai pada tahun 2018, di turnamen yang sama yaitu bergabungnya Tontowi Ahmad dan Angga Pratama. Saat itu, mereka berada di daftar tunggu kesembilan.

Menariknya saat itu mereka akhirnya masuk dalam daftar bertanding. Tetapi pada akhirnya mereka tidak bermain. Bisa jadi kedua pasangan yang didaftarkan di tahun ini akan bernasib sama dengan 5 tahun yang lalu.

Benar atau tidak nya analisa tersebut, tentu saja para BL Indo hanya berharap yang terbaik semoga dunia bulutangkis bisa jaya lagi dan meraih gelar kembali.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun