Hal ini karena surat yang dikirimkan AFC kepada PSSI karena masih terkena hukuman 6 pertandingan hasil dari ketika bertanding di final SEA Games 2023 di Thailand.
PSSI sendiri kekeuh membawa Komang dan Titan ke Piala AFF U23 karena tenaganya yang dibutuhkan untuk Timnas. Alasan lainnya yaitu, mereka tidak ditahan oleh klub juga.
Selain itu, menurut manajer Timnas U23, Endri Erawan, mereka masih bisa bermain karena tidak adanya respon boleh atau tidaknya mereka dimainkan di AFF U23 dan hukuman diberikan untuk FIFA Matchday.
Tetapi surat muncul tanggal 14 Agustus dan membuat mereka tidak bisa tampil. Walaupun 2 pemain tersebut bisa ditukar dengan yang lain hingga h-8 jam sebelum laga, pelatih Shin Tae Yong mengungkapkan tidak perlu mengganti mereka.
Sebenarnya apa yang dilakukan AFC sudah tepat dengan melarang Komang dan Titan tampil di Piala AFF U23, agar wibawa mereka sebagai penyelenggara tidak jatuh, karena akan dianggap kompetisi tersebut bisa dianggap selevel "fun football".
Tetapi memang perlu adanya kejelasan surat lebih lanjut terkait status Piala AFF U23 yang bukan FIFA Matchday dan status hukuman yang mereka dapatkan sebaiknya dibuat rinci agar tidak terjadi miskomunikasi baik dari sisi pemain, PSSI, AFC, dan FIFA ke depannya.
Timnas Indonesia sendiri akan bertanding di fase grup tepatnya di Grup B pada hari ini melawan Malaysia dan tanggal 20 Agustus melawan Timor Leste.
Walaupun tak ada target dari PSSI, semoga pemain bisa menampilkan permainan terbaiknya di turnamen Piala AFF U23.