Hasil pertandingan ini berakhir dengan kemenangan Timnas Argentina dengan skor 2-0. Gol Argentina dicetak oleh Leandro Parades di menit ke 38 dari tendangan jarak jauh dan Cristian Romero di menit ke 55 dari umpan Giovani Lo Celso yang di tendang dari tendangan pojok.
Semua statistik yang ada dalam pertandingan menunjukan Argentina sangat superior dan menunjukkan bahwa mereka pantas menyandang status peringkat 1 dunia FIFA.
Tetapi secara permainan, Argentina bisa dikatakan frustasi kala menghadapi parkir bus yang dipasang coach Shin Tae Yong di sepanjang pertandingan.
Tidak adanya Messi yang biasa bisa mengoyak strategi bus lawan, dan bagusnya performa dari Arhan, Marselino, Asnawi dan semua pemain lainnya membuat mereka benar-benar frustasi.
Hal itu membuat Argentina yang awalnya hanya bermain santai di 30 menit pertama, menjadi benar-benar serius hingga peluit wasit tanda akhir pertandingan berbunyi. Setidaknya Argentina baru mengganti pemain intinya di 5-10 menit akhir setelah berhasil unggul 2-0 atas Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia pun ketika ada momen langsung melakukan serangan balik. Momen paling pas ketika Arhan memegang bola dan ditandung oleh Klok. Sayangnya kiper Argentina, berhasil menepis tandukan bola tersebut.
Dengan hasil tersebut, walaupun menerima kekalahan atas Argentina, tetapi Garuda terbukti lebih berkembang. Bagaimana cara mereka memberikan umpan yang lebih baik dari pada sebelumnya, cara mereka atasi tidak gugup, body charge yang cukup baik, pergerakan tanpa bola yang cukup baik, membuktikan mereka lebih berkembang dari sebelumnya.
Selamat Argentina menang atas Timnas Indonesia, dan selamat Garuda kamu sekarang lebih berkembang, semoga bisa lebih baik lagi dalam menjalani turnamen dan pertandingan berikutnya...
