Laga sendiri berlangsung dengan dominasi dari Napoli. Hal ini terlihat dari penguasaan bola mereka yaitu 65 persen berbanding 35 persen. Selain itu, jumlah tendangan mereka yang mencapai 7 juga menjadi bukti bahwa Napoli banyak memainkan bola.
Namun, Udinese yang memakai pola serangan balik juga bisa mengimbangi permainan. Terbukti dari jumlah tendangan yang menyamai Napoli.
Pada babak pertama tepatnya 13 menit pertandingan berjalan, Udinese berhasil membuka keunggulan melalui Sandi Lovric dari umpan D. Udogie. Hingga babak pertama usai skor tetap 1-0 untuk keunggulan Udinese.
Ketika babak kedua dilakukan mental Napoli seperti di uji, apakah mereka memang layak untuk juara Serie A lagi setelah terakhir mendapatkannya 33 tahun lalu atau tidak.
Mentalitas untuk juara akhirnya mendapatkan hasil. Hal itu usai penyerang mereka Victor Osimhen mencetak gol di menit ke 52. Hingga akhir pertandingan skor tetap 1-1.
Skor tersebut sudah cukup untuk membuat Napoli juara Serie A Italia sejak 33 tahun yang lalu atau pada musim 1989/1990.
Saat itu, legenda Argentina Diego Maradona mempersembahkan gelar tersebut ditengah gempuran klub-klub besar yang menjadi langganan untuk mendapatkan gelar.
Selamat untuk Napoli! Friuli akhirnya menjadi tempat buka puasa gelar 33 tahun untuk mereka.
