Hanya satu wakil Indonesia saja yang berhasil lolos ke final yaitu dari sektor tunggal putra yaitu Anthony Ginting.
Ginting bermain di urutan keempat partai final yang berlangsung sejak pukul 16.00 WIB. Ginting menghadapai wakil Singapura, Loh Kean Yew.
Akhirnya Ginting mengalami kemenangan dengan skor 21-12 21-8. Kemenangan ini membuat dirinya meraih gelar tingkat superseries kedua setelah meraih di China Open 2018 sekitar 4,5 tahun lalu.
Selain itu, capaian Ginting ini membuka kembali kran gelar tunggal putra untuk turnamen Kejuaraan Bulutangkis Asia yang terakhir diraih pada tahun 2007 oleh Taufik Hidayat.
Partai pertama di final BAC 202 tersaji di sektor Ganda Putri. Wakil Jepang yaitu Yuki/Sayaka berhadapan dengan wakil Korea Selatan yaitu Baek/Lee. Laga tersebut dimenangkan oleh wakil Malaysia dengan skor 21-7 21-14.
Untuk partai kedua di final menyajikan sektor Ganda Campuran. Sesama wakil Cina saling berhadapan yaitu Zheng/Huang dan Jiang/Wei. Laga tersebut dimenangkan oleh Jiang/Wei dengan skor 21-15 21-16.
Untuk partai ketiga di final menyajikan sektor tunggal putri. Wakil Taiwan yaitu Tai Tzu Ying berhadapan dengan wakil Korea Selatan yaitu An Se Young. Laga tersebut dimenangkan oleh wakil Taiwan dengan skor 21-10 21-14.
Laga terakhir merupakan final di sektor ganda putra. Wakil India yaitu Rankireddy/Shetty menghadapi wakil Malaysin yaitu Ong/Teo. Laga tersebut dimenangkan oleh wakil India dengan skor 16-21 21-17 21-19.
Itulah semua hasil final dari Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2023. Semua hasil tersebut berdampak pada peringkat BWF 2023.
Untuk peringkat BWF World Tour Finals tidak mengalami perubahan karena turnamen tersebut tidak masuk kalendar BWF untuk World Tour.
Berikut adalah Peringkat BWF terbaru yang disajikan per Top 50 :