Dalam pencarian penentuan pole position atau disebut BMW M Award, Jorge Martin menjadi yang tercepat di Sirkuit Sepang disusul Enea Bastianini di posisi kedua dan Marc Marquez di posisi ketiga.
Namun, pembalap yang menjuarai BMW M Award sudah bisa ditentukan karena Francesco Bagnaia (Pecco) yang masih berada di puncak klasemen tak mungkin dikejar lagi oleh peringkat kedua sementara yaitu Jorge Martin.
Hal ini karena jarak poin kedua nya yaitu 28 poin. Jumlah ini melebihi jumlah poin maksimal yang diraih di sisa balapan yang hanya tersisa 1 lagi di sirkuit Valencia.
Karena Pecco mampu menjuarai BMW M Award, dia berhak atas hadiah membawa mobil BMW M3 Touring terbaru yang hadiahnya lebih dari 2 miliar rupiah. Hadiah ini tentu merupakan hadiah yang besar bagi Pecco.
Namun, ada satu hadiah lain yang tak kalah besar dari mendapatkan mobil BMW yaitu mendapatkan gelar juara dunia MotoGP apalagi jika bisa didapat di sirkuit Sepang.
Pecco yang di posisi start nya dari 9 berada di depan diantara kontestan lainnya yang berpeluang juara yaitu Aleix Espargaro (posisi 10) dan Fabio Quartararo (posisi 12).
Untuk bisa meraih gelar juara Pecco setidaknya butuh minimal meraih peringkat kelima di sirkuit sepang. Lebih detil lagi berikut skenario Pecco bisa mengunci gelar juara :
1. Pecco di peringkat pertama, Quartararo di peringkat 4 atau lebih buruk, dan tidak melihat hasil Espargaro
2. Pecco di peringkat kedua, Quartararo di peringkat 7 atau lebih buruk, dan Espargaro peringkat 3 atau lebih buruk
3. Pecco di peringkat ketiga, Quartararo di peringkat 11 atau lebih buruk, dan Espargaro peringkat 3 atau lebih buruk
4. Pecco di peringkat keempat, Quartararo di peringkat 14 atau lebih buruk, dan Espargaro peringkat 4 atau lebih buruk
5. Pecco di peringkat kelima, Quartararo di peringkat 16 atau lebih buruk, dan Espargaro peringkat 4 atau lebih buruk
Dapatkah Pecco berhasil berhasil mengawinkan hadiah BMW dan gelar juara MotoGP dalam waktu 2 hari. Jawabannya hanya di balapan sirkuit Sepang yang dimulai pukul 14.00 WIB di Trans 7.