Maraknya tren "bookstagram" dan "booktok" menunjukkan bahwa minat baca pada kalangan generasi muda terutama GenZ belum sepenuhnya hilang. Namun, tantangannya adalah bagaimana mengubah minat baca tersebut menjadi kebiasaan membaca yang berkelanjutan. Kafe dengan suasana yang mendukung produktivitas dan kreativitas, bisa menjadi jawabannya. Saat ini, kafe bukan hanya tempat untuk mengonsumsi makanan dan minuman, tetapi juga menjadi ruang ketiga antara rumah dan tempat bekerja, di mana bisa menjadi tempat bersantai, berinteraksi, mengerjakan tugas, bekerja, termasuk membaca buku.
KEMBALI KE ARTIKEL