Ketika saya masih sekolah di pondok pesantren saat SMP. Di kasur-kasur kami para siswa tertulis "Sabar dan Tabahlah agar kamu Sukses." Nampaknya sikap sabar dan tabah lebih mudah didapatkan ketika seseorang menggunakan akalnya sebelum bertindak. Sikap sabar, tabah, dan daya pikir dapat digunakan untuk meningkatkan hubungan dengan orang lain, keluarga, lingkungan, dan terpenting kepada Tuhan Yang Maha Esa. Adapun salah satu manifestasi pengalaman tersebut adalah sikap resiliensi. Apa itu resiliensi? Berikut adalah penjelasannya secara ringkas.Â
KEMBALI KE ARTIKEL