Memaafkan (forgiveness) merupakan langkah ajaib yang dimiliki manusia untuk keyakinan dan pandangan masa depan yang lebih cerah. Alih-alih terjebak dalam siklus emosi negatif ->
rumination cycle, riset-riset mengenai konsep forgiveness telah memperlihatkan adanya perubahan signifikan seseorang dari attitude-nya, perasaan positif yang sangat kuat, aktivitas otak depan dan asosiasi memori lebih unggul, otot, serta detak jantung lebih rileks 'berirama' terhadap agresor dan kejadian tertentu. Apakah mungkin orang-orang pemaaf memang dekat dengan Yang Maha Pengasih?
KEMBALI KE ARTIKEL