Demo masak dan edukasi gizi atau bisa disebut dengan DESAKSI, ini merupakan salah satu program kerja KKN 83 UINSA yang memiliki sasaran ibu balita dan anak dibawah 5 tahun anggota posyandu, acara demo masak ini dilakukan  sebagai upaya penekanan kasus stunting di Desa Gununggeni, Kecamatan Banyuanyar, Probolinggo DESAKSI dilaksanakan pada17 juli 2024 bertempat di Desa Gununggeni dusun runggeng, banyak pertimbangan dan diskusi yang telah dilakukan saat pemilihan dusun, karena harus menunggu data bulanan posyandu terlebih dahulu agar dapat menemukan tempat yang sesuai kebutuhan dan perlu di edukasi terkait stunting dan kurangnya gizi seimbang pada balita. Dusun runggeng merupakan tempat yang cocok karena memiliki kasus stunting dan gizi buruk yang cukup tinggi dibanding 9 dusun lain yang ada di Desa Gununggeni, acara ini menggandeng beberapa lembaga termasuk ahli gizi puskesmas Banyuanyar, kader PKK, bidan desa dan kelompok PKK (pokja 4) di desa Gununggeni. Kegiatan pertama yang dilakukan ada pembukaan yang akan disampaikan oleh Ibu ketua PKK Desa Gununggeni, ahli gizi puskesmas Kecamatan Banyuanyar dan ketua kelompok KKN 83 UINSA, acara ini berupa demo masak pembuatan makanan tambahan (PMT) balita berupa olahan nugget ikan serta puding pisang dan edukasi gizi pencegahan stunting di posyandu dusun runggeng. Pemberian edukasi dilakukan sebelum kegiatan dan setelah kegiatan berlangsung terkait stunting dan bahan masakan yang digunakan .Banyak hal-hal positif yang bisa didapat dari acara ini, bertambahnya pemahaman masyrakat posyandu terkait pentingnya pemberian makanan dan minuman yang memiliki kandungan gizi cukup bagi balita. Kami harap program kerja ini dapat dipahami dan diterapkan masyrakat posyandu dusun runggeng agar dapat menekan kasus stunting yang tinggi di Desa Gunungeni ini.
KEMBALI KE ARTIKEL