"mengapa bisa menyebutnya awal atau akhir,?"
kecenderungan cara berfikir positif terlalu sedikit untuk mengimbangi fikiran negatif yang terlalu besar untuk di lawan. Allah tidak memberikan kita kaya secara langsung dengan hanya mengharapkan turunnya uang dari langit, tetapi Allah memberikan kita kesempatan untuk mendapatkan kekayaan itu. Mengapa terkadang banyak orang yang merasakan awal tahun menjadi akhir dari resolusi awal, karena mereka tidak mau memberikan sedikit fikiran positif terhadap apa yang mereka katakan pada awal resolusi yang menjadi harapannya di tahun yang baru.
Tidak banyak dari sebagian orang yang merasakan manfaat dari awal tahun yang terkadang salah memanfaatkannya. Kapan terjadinya tahun yang baru itu tidak lebih hanya sebuah perubahan angka 10 menjadi 11, dari tanggal 31 menjadi 1, dari desember menjadi januari, sungguh hebat perubahan ini dapat menghipnotis seluruh warga dunia yang pada waktu yang bersamaan ikut merayakan ini. Ledakan kembang api menandai terjadinya perubahan tahun menjadi lebih baik "katanya", tetapi tidak untuk banyak orang yang masih merasakan penderitaan yang menganggap awal tahun menjadi masalah baru.
Terkadang awal yang baik diakhiri dengan yang baik pula, dimulai dari kesadaran hingga perasaan yang menutupi kesadaran itu. Tetapi disaat yang bersamaan awal dapat menjadi akhir dan akhir pun dapat menjadi awal, dan yang anehnya sesuatu yang menjadi awal dan berubah menjadi akhir tidak berubah kembali menjadi awal sedangkan akhir yang berubah menjadi awal dapt kembali lagi menjadi akhir dikala konsistensi yang dapat berubah secara cepat tanpa logika berfikir. Resolusi awal tahun menjadi sebuah batu loncatan yang baik dari tahun berikutnya bukan menjadi batu sandungan untuk tahun berikutnya, dan akhirnya pun menjadi akhir yang baik.