MA Sholahuddin berhasil meraih medali perunggu melalui **Ratih Ariani** dari kelas XII IPS 1 dan **Nurul Badriah** dari kelas XII MIPA. Keberhasilan ini mengukuhkan MA Sholahuddin sebagai salah satu madrasah yang selalu mendapatkan medali di setiap edisi OSKANU, mengamankan reputasi mereka sebagai madrasah yang konsisten berprestasi.
**OSKANU 3: Ajang Bergengsi Tiga Tahunan untuk Madrasah Aliyah Aswaja**
Olimpiade Sains dan Ke-NU-an atau OSKANU merupakan ajang kompetisi tiga tahunan yang sangat bergengsi bagi seluruh Madrasah Aliyah berfaham Aswaja di Provinsi Jawa Tengah. OSKANU 3 ini menghadirkan soal-soal yang menantang dan mengintegrasikan pemahaman tentang Ahlussunnah wal Jama'ah dengan sains dan perkembangan teknologi. Para peserta harus memiliki kemampuan untuk memahami hujjah Ahlussunnah wal Jama'ah baik secara aqliyah (rasional) maupun naqliyah (tekstual) serta mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Ratih Ariani dan Nurul Badriah, dua peraih medali perunggu dari MA Sholahuddin, berhasil melewati berbagai tahapan seleksi dan soal yang kompleks, menunjukkan pemahaman mendalam mereka tentang sains serta prinsip-prinsip Aswaja yang diajarkan dalam madrasah. "Kami sangat bersyukur atas hasil ini. Soal-soal yang diberikan tidak hanya membutuhkan kemampuan logika, tetapi juga pemahaman yang kuat tentang ajaran Ahlussunnah wal Jama'ah," ujar Ratih Ariani.
**Keberhasilan yang Mengokohkan Reputasi MA Sholahuddin**
Madrasah Aliyah Sholahuddin dikenal sebagai madrasah yang memiliki komitmen tinggi dalam mengembangkan pendidikan berbasis Aswaja dan sains. Keberhasilan dalam ajang OSKANU ini membuktikan konsistensi MA Sholahuddin dalam mencetak siswa-siswi berprestasi yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga kuat dalam pemahaman agama.
Kepala Madrasah Aliyah Sholahuddin, **Bapak H. Ali Akhmadi**, memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas pencapaian ini. "Selamat kepada Ratih Ariani dan Nurul Badriah atas prestasi yang membanggakan ini. Kemenangan ini bukan hanya milik mereka berdua, tetapi juga seluruh keluarga besar MA Sholahuddin. Semoga ini menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus belajar dan berprestasi, serta menjaga nilai-nilai Aswaja dalam kehidupan mereka sehari-hari," ujar beliau.
**Mengintegrasikan Faham Aswaja dengan Sains dan Teknologi**
Keunikan OSKANU terletak pada soal-soalnya yang menggabungkan konsep-konsep Aswaja dengan ilmu sains dan teknologi modern. Hal ini menuntut para peserta tidak hanya menguasai materi pelajaran secara akademik, tetapi juga mampu memahami bagaimana ajaran Islam berfaham Aswaja dapat diintegrasikan dan relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
"Ini merupakan pengalaman yang luar biasa bagi siswa-siswi kami. Mereka belajar tidak hanya di dalam kelas tetapi juga bagaimana menerapkan ilmu yang mereka pelajari dalam kompetisi yang nyata. Integrasi antara ilmu agama dan sains yang diajarkan di MA Sholahuddin telah memberikan mereka fondasi yang kuat untuk menghadapi tantangan seperti OSKANU," tambah Bapak H. Ali Akhmadi.
**Membentuk Generasi Berilmu, Berkarya, dan Berkarakter Islami**
Dengan prestasi ini, Madrasah Aliyah Sholahuddin semakin memperkuat komitmennya dalam membentuk generasi yang berilmu, berkarakter, dan berakhlakul karimah. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa siswa-siswi MA Sholahuddin tidak hanya mampu bersaing di tingkat regional tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang ajaran Ahlussunnah wal Jama'ah.
Selamat kepada Ratih Ariani, Nurul Badriah, dan seluruh keluarga besar MA Sholahuddin atas pencapaian luar biasa ini. Semoga prestasi ini terus berlanjut dan menginspirasi siswa-siswi lainnya untuk berjuang dan berprestasi lebih tinggi di masa yang akan datang!