Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Kementrian Kominfo: Video Presiden Joko Widodo Berpidato dalam Bahasa Mandarin Dianggap Hoax

15 November 2023   23:35 Diperbarui: 15 November 2023   23:48 113 0

Analisis fenomena komunikasi video Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpidato menggunakan bahasa Mandarin yang dianggap hoaks oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dapat dilihat dari beragam sudut pandang, dari sudut pandang ontology akan berfokus pada sifat realitas atau eksistensi video tersebut yang berkaitan dengan pertanyaan tentang apa yang benar-benar ada atau eksis di dunia ini.


Fenomena ini menjadi perhatian utama karena tidak hanya menciptakan ketidak pastian tentang kebenaran informasi, tetapi juga memiliki dampak politik dan sosial yang signifikan. 


Presiden adalah salah satu pemimpin negara yang paling diperhatikan dan berpengaruh, sehingga pidato yang dituduh sebagai hoaks menciptakan spekulasi dan perdebatan di antara publik serta lembaga pemerintah.


Dari sudut pandang epistemologi akan membahas bagaimana kita memperoleh pengetahuan, bagaimana kita memahami dan memvalidasi informasi, serta peran otoritas dalam menentukan kebenaran. Sedangkan dari sudut pandang aksiologi akan mengevaluasi tindakan dan nilai-nilai etika yang terlibat. Aksiologi adalah studi tentang nilai etika dan moral yang memandu tindakan dalam komunikasi dan tindakan sosial.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun