Sampah berkontribusi pada pemanasan global melalui proses dekomposisi yang menghasilkan gas rumah kaca, terutama gas metana (CH). Proses ini terjadi ketika sampah, terutama yang bersifat organik, terakumulasi di tempat pembuangan akhir (TPA) dan mengalami pembusukan secara anaerobik. Gas metana yang dihasilkan memiliki potensi pemanasan global yang jauh lebih besar dibandingkan dengan karbon dioksida (CO), mencapai 21 kali lipat dalam hal dampak terhadap efek rumah kaca.
KEMBALI KE ARTIKEL