namun, sebelum mereka berhasil melakukan gerakan separatisnya, ada sebuah suara kecil yang sayup terdengar.."jangan...". ketiga sekawan itu berusaha mencari sumber suara..eh..ternyata sumber suara berasal dari sebuah pentil yang hampir tak tampak. ketiganya serempak bertanya "kenapa kamu pentil?". pentil pun menjelaskan "kalian tidak boleh begitu bagaimanapun kita adalah kesatuan dari mobil ini.", namun ban langsung menjawab "kau sih tidak tau penderitaan kami, karena kau itu kecil pentil, kami ini sudah sering dianiaya oleh manusia dengan kelakuan2 buruknya". si pentil berusaha tenang dan menjelaskan, "justru karena aku kecil..kalian tidak merasa kalau kalian adalah komponen yang beruntung?? kalian selalu memiliki nama atau merek terkenal.. serta
aksesoris menawan yang selalu menghiasi diri kalian.. kalian pun sering di reparasi khan..untuk diperindah..sedangkan aku, aku hanya sebuah pentil yang tak tampak, orang mungkin akan memuji jika melihat setir, jok, atau ban yang tampak bagus dan menanyakan dimana tempat membelinya, tapi g ada yang akan menanyakan dimana membeli pentil yang bagus atau apa merek pentil terkenal, benar khan??y benar lha... ", terang si pentil dengan bijaksana "tapi aku g merasa terbuang apalagi terhina, karena aku tau sebagus dan secanggih apapun mobil yang ada, g akan bisa jalan kalo g da aku..makanya aku ingin tetap di kesatuan
mobil ini".
setir, jok dan ban terdiam, mereka kagum melihat pentil yang suaranya sayup2 terdengar bisa mengungkapkan kelebihan yang mereka tidak sadar, sebenarnya mereka yakin bahwa mereka berguna, tapi karena kekesalan mereka, sehingga kelebihan2 itu tidak mereka sadari. akhirnya dengan semangat dari sebuah pentil, setir, jok dan ban bisa bekerja sama dengan komponen yang lainnya, sehingga kesatuan mobil dapat berguna bagi manusia..