Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Dilema Antara Investor atau Berdayakan Ekonomi Kreatif Masyarakat

6 Juni 2012   11:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:20 322 1
Oleh, Fabian J Manoppo

Masyarakat Indonesia lebih khusus Sulawesi Utara hingga saat ini telah ternina bobokan oleh kondisi dimana dalam mengembangkan potensi ekonomi masyarakat suatu daerah, maka jalan pintas yang paling mudah dilakukan oleh pemerintah adalah dengan mendatangkan Investor agar mau menginvestasi didaerahnya. Dengan adanya investasi maka secara ekonomi ini akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat hal ini tidak dapat dibantah.  Kondisi ini jika pemerintah dan masyarakat tidak cukup jeli dalam melaksanakannya maka tanpa disadari juga dapat menimbulkan masalah.
Beberapa kemungkinan dampak negatif dari pemberdayaan ekonomi suatu daerah yang terlalu berharap pada Investor antara lain sbb :


  1. Terjadinya Kolaborasi negatif antara Pejabat daerah dan Investor seperti Kolusi,Korupsi dan Nepotisme
  2. Kontrol serta seleksi yang kurang ketat akibat kolaborasi negatif pada point 1, sehingga tidak tersaringnya kualitas dan bonafit nya calon Investor maka dapat terjadi sang investor memanfaatkan kondisi properti daerah seprti tanah dll, sebagai modal atau penjamin di Bank
  3. Jika pemerintah tidak hati hati maka bukan tidak mungkin properti daerah bisa berpindah tangan
  4. Dapat menyebabkan ketimpangan ekonomi antara Kapitalis (Investor) dan Kaum Proletar (Masyarakat Miskin) akibat tawaran harga yang mengiurkan melepaskan propertinya seperti tanah,rumah, dll. Untuk jangka pangjang dapat menimbulkan masalah sosial.
  5. Investor cenderung ingin mengejar keuntungan sehingga masyarakat daerah yang tidak memiliki skill yang memadai sulit untuk dipekerjakan, seringkali investor lebih memilih pekerja dari luar daerah, kalaupun dipekerjakan hanya sebatas tenaga kerja buruh.
  6. Dalam beberapa hal yang di untungkan dengan adanya Investor hanya pada pejabat pemerintah daripada Kaum Proletar (Masyarakat Miskin) bahkan lebih parah dampak dari Investasi seperti adanya limbah yang menerima langsung adalah Kaum Proletar.
  7. Jika tidak terkendali dengan baik masuknya investor dimana pemerintah lebih berpikir keuntungan akibat kolaborasi negatif maka Investasi bukannya mengembankan ekonomi melainkan dapat menyebabkan persaingan usaha yang tidak sehat sehingga dapat saling mematikan.
  8. dll
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun