Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Mengapa BUMN Tidak Memiliki Lini Bisnis di Bidang Hiburan?

4 Oktober 2024   17:30 Diperbarui: 4 Oktober 2024   19:14 59 0
Pada era globalisasi yang semakin kompetitif, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia telah berupaya meningkatkan daya saingnya dengan masuk ke pasar global. Namun, dalam perjalanan ini, masih banyak tantangan yang dihadapi, salah satunya adalah perluasan lini bisnis BUMN ke berbagai sektor. Salah satu sektor yang belum dijelajahi secara signifikan adalah bidang hiburan, yang meliputi industri film, agensi, dan musik. Meskipun bidang hiburan memiliki potensi untuk memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan, terdapat sejumlah alasan mendasar mengapa BUMN belum memiliki lini bisnis di sektor ini. Artikel ini akan membahas faktor-faktor tersebut, termasuk tantangan regulasi, fokus pada sektor-sektor strategis lainnya, serta persepsi publik dan manajemen risiko yang terkait dengan investasi di industri hiburan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang alasan di balik ketidakhadiran BUMN dalam bidang hiburan, kita dapat mengevaluasi kemungkinan langkah-langkah ke depan untuk meningkatkan peran BUMN dalam diversifikasi industri nasional.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun