Anda mungkin pernah menggunakan kata depresi dengan gampangnya untuk hal yang berhubungan dengan masalah kejiwaan ataupun stres, tapi kebanyakan menggunakannya secara salah. Ketika bertemu dengan orang yang mengalami gangguan jiwa berat sehingga telanjang di jalanan, ada di antara masyarakat yang menyebut orang ini depresi. Contoh lain adalah saat teman sedang curhat tentang kekesalannya terhadap atasannya, dan ia masih bisa melakukan tugasnya dengan baik, ia menyebut dirinya depresi. Ada juga yang mengatakan kalau istilah depresi lebih nyaman digunakan dan malah terasa lebih keren. Sayangnya, seluruh penggunaan istilah depresi tadi adalah kurang tepat dan bahkan ada yang sangat keliru.