Pertama kali diriku melihatmu disuatu senja, entah apa yang diriku rasakan. Kau begitu menarik, sangat menarik. Rambutmu yang panjang terurai, hitam bercahaya bagai rembulan ditengah kekosongan hatiku. Bibirmu yang sedikit tebal menghiasi wajah cantikmu. Entahlah, aku bingung. Ku ingin mengenalmu lebih dalam lagi, namun hati ini baru saja terluka oleh seorang wanita yang menganggap cinta itu adalah sebuah permainan yang bisa ditinggal begitu saja. Belum siap, itu yang selalu kuucapkan dalam hatiku.