Marko memandang jendela kereta api yang meluncur dengan mantap. Jalur rel membawanya kembali ke kota Tasikmalaya, di bawah langit yang mendung. Baru saja dia berpisah dengan Lyra di Stasiun Bandung. Pertemuan singkat itu seharusnya membangkitkan semangatnya, tetapi ada sesuatu yang tidak beres.
KEMBALI KE ARTIKEL