Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan

Nyamannya Kursi Rakyat

13 April 2013   17:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:15 185 0
Indonesia adalah negara demokrasi. Demokrasi perwakilan, yang berarti, kita rakyat Indonesia menyerahkan suara kita pada wakil dalam pemerintahan yaitu Dewan Perwakilan Rakyat. Karena kita para rakyat menyerahkan kekuasaan untuk mengelola negara pada wakil rakyat, tentu saja kerja wakil rakyat ini menjadi berat. Misalnya saja membuat undang-undang, dimana isi dari undang-undang ini disamping tidak boleh bertentangan dengan UUD 1945 sebagai dasar hukum, juga harus sesuai dengan kepentingan rakyat. Maksutnya sesuai dengan kepentingan rakyat adalah undang-undang yang dibuat mendukung rakyat untuk mensejahterakan dirinya.

Kenapa rakyat sendiri yang mensejahterakan dirinya? tentu saja harus. Kalau negara yang harus mensejahterakan seluruh rakyat, akan sulit dan lama tercapai. Atau mungkin kesejahteraan itu hanya akan dinikmati segelintir orang. Karena iulah, tanggung jawab kesejahteraan adalah tanggung jawab masing-masing rakyat. Dan untuk itu, wakil rakyat kita minimal membantu dengan membuat undang-undang yang memper mudah rakyat untuk mencapai kesejahteraan tersebut.

Nah, mungkin karena terlalu beratnya tugas wakil rakyat inilah banyak dari wakil rakyat kita capek. Sampai-sampai absen sidang atau tidur dalam sidang menjadi lumrah. Se-lumrah kita para mahasiswa yang tertidur saat kuliah karena terlalu capek mengerjakan tugas. Eh, ralat ding. Bukan semua mahasiswa, tetapi mungkin hanya saya.

Kembali ke wakil rakyat saja. Mungkin absennya wakil rakyat kita karena sibuk pergi mengelilingi pulau Indonesia yang beribu-ribu ini untuk melihat langsung bagaimana ketimpangan antar pulau. Dan sebaiknya kita tidak berburuk sangka kalau wakil rakyat mengelilingi Indonesia bukan untuk kepentingan partai. Karena kita yang memilih mereka, tentu saja mereka amanah. Menjalankan tugas dengan sepenuh hati. SEMOGA..

Sedangkan untuk tidurnya wakil rakyat, mungkin karena terlalu capek tadi? atau karena agenda sidang yang "tidak penting"? atau karena kursi wakil rakyat memang nyaman untuk tidur? saya kurang tau jawabannya. Tapi seandainya dianalisis, kemungkinan untuk capeknya wakil rakyat tidak lah menjadi alasan utama mengingat fasilitas gedung DPR yang "lumayan". Sedangkan agenda yang tidak penting saya rasa juga bukan. Masa iya sidang DPR tidak penting? berarti tinggal kemungkinan terakhir. Mungkin memang karena kursi rakyat terlalu "nyaman" sehingga membuat para wakil rakyat terlena dan jatuh bermimpi. Ya, mungkin seperti itu. Lagipula ngantuk dan tidur itu manusiawi lah ya. Hanya saja harus tau tempat.

Jadi tertarik untuk merasakan nyamannya kursi rakyat? Selamat bermimpi.

Salam nyaman...

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun