Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Global Playground 6.0: "Taman Bermain" Bahasa Inggris dari AIESEC UGM untuk Pelajar Lokal

14 Agustus 2024   17:22 Diperbarui: 14 Agustus 2024   17:26 173 1
Yogyakarta, 28 Juli 2024 - Maraknya desas-desus pendidikan yang kurang menyebar luas, menyentuh organisasi kepemimpinan yang bertengger di Universitas Gadjah Mada. Local Project AIESEC di UGM kembali hadir untuk liburan musim panas tahun ini dan telah sukses merampungkan kegiatan volunteering Global Playground 6.0. Program ini dilaksanakan diawali dengan pesta penyambutan relawan yang mengambil tempat di Pengilon Resto pada Sabtu, 29 Juni 2024 dan ditutup dengan pesta perpisahan yang berlokasi di Talun Eatery pada Sabtu, 27 Juli 2024.

Program relawan selama empat minggu secara hybrid yang ditawarkan oleh Local Project menyasar pada pemuda-pemudi lokal untuk mengambil peran dalam aksi nyata pada Sustainable Development Goals, untuk memberikan kontribusi kepada sosial di sekitar. Local Project juga menjadi wadah bagi para relawan muda untuk mengembangkan wawasan, memperluas relasi dan menyumbangkan pikiran atau ide untuk kebaikan pada suatu wilayah. Local Volunteers (panggilan untuk para relawan AIESEC in UGM) bersinergi dengan anggota AIESEC in UGM untuk mensukseskan Local Project dan memberikan dampak kepada sosial selama liburan musim panas tahun ini.  

Mengusung tema yang akhir-akhir ini menjadi topik pembicaraan hangat oleh khalayak umum yaitu pendidikan dan berdasar pada SDG 4 yaitu Quality Education, pemerataan fasilitas, akses hingga kurikulum pendidikan, Local Project oleh AIESEC in UGM membawa Global Playground 6.0 ke Yogyakarta.  Selain itu, rendahnya angka pengetahuan bahasa Inggris pada usia tumbuh pelajar Indonesia, serta kurangnya paparan budaya lokal seperti cerita rakyat yang kian hari menurun, perlu diperhatikan. Beberapa faktor besar inilah yang menjadi visi, misi serta tujuan dari Global Playground 6.0. Relawan muda dari program ini juga menyumbangkan tenaga, pikiran juga ide selama 4 minggu ini, melalui bermacam-macam sesi yang menarik. Sesuai dengan tujuan utama yaitu menaikkan pemahaman mengenai pentingnya bahasa Inggris, penyebarluasan cerita rakyat tradisional lokal dan memberikan pelajaran mengenai panggung serta drama, diselenggarakan total 20 sesi dengan bermacam tema dan konsep, meliputi sesi pematerian, sesi bonding, sesi pembuatan materi, roleplay mempersiapkan materi di Lamanide Space and Cafe, workshop membuat bands dengan menggunakan manik-manik berwarna bersama Kotak si Kuning sambil menikmati sore di Mr. Like Coffee, serangkaian School Roadshow dengan pelajar sekolah dasar SDIT Luqman Al-Hakim dan puncaknya pada Acara puncak. Acara puncak disukseskan oleh pentas drama kreatif berbahasa Inggris dari keempat angkatan yang dihadiri oleh wali murid, komite dan jajaran sekolah, Kemendikbud, serta tak lupa dari pelajar sekolah dasar lain sebagai supporter. Biodef dan Wardah juga turut andil dan memberikan dukungan melalui penyerahan goodie bags pada peraih penghargaan di akhir acara.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun