Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat Pilihan

Kembali menuju Sejarah Sejati

27 Januari 2014   08:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:26 383 0

Sedikit jika kita lebih kritis dalam melihat ilmu sejarah, kita akan lebih besar lagi merasa tercengang bila mengetahuinya. Betapa tidak, sejatinya sejarah banyak ditulis oleh orang demi orang dari sebelum masehi sampai abad modern kali ini, tujuannya adalah agar orang lebih bijak dalam melangkah kedepan. Seperti ungkapan filsuf romawi, Cicero pernah mengatakan bahwa Historia Vitae Magistra (Sejarah adalah guru kehidupan), Bila kita mencoba berfikir lebih jernih, maka sungguh penting sejarah bagi kehidupan kita ini-tanpa merendahkan ilmu yang lain yang juga tak kalah penting- khususnya dalam melangkahkan hidup kedepan yang tentunya itu takan bisa berhasil dengan baik tanpa adanya bekal pengalaman-pengalaman dari yang terdahulu. Akan tetapi dalam perjalanannya menuju kesempurnaan sejarah (rapprochement), banyak orang yang melukai sejarah itu sendiri. Banyak orang yang telah mempelajari sejarah tetapi dalam tingkah lakunya tak mencerminkan jiwa yang bijak dalam melangkah. Bisa kita lihat masih banyaknya korupsi, suap, budaya-budaya buruk bangsa ini yang banyak melukai hati dan perasaan orang lain masih tumbuh subur di bumi pertiwi. Akankah sejarah dipelajari oleh banyak manusia hanya untuk dihafalkan guna mendapatkan nilai maupun tepuk tangan orang lain dan kemudian hilang begitu saja seiring berkembangnya waktu?.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun