Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan Pilihan

Pencerahan Problematika Kenaikan BBM

22 November 2014   06:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:09 42 0

Prolematika itu berhasil berada di permukaan, saat adanya gesekan sosial. Antara pelaku pembuat kebijakan dengan yang melaksanakannya. Jika tidak sesuai maka, terjadinya gejolak tidak bisa dihentikan. Sebaliknya, bila ada penyesuaian maka “adem ayem”, tidak ada gerakan masif untuk mempertahankan argumentasi mereka secara kolektif. Problematika kenaikan BBM begitu juga demikan, pembuat kebijakan yakni pemerintah bahwa kenaikan BBM dilaksanakan, yakni dari Rp. 6500 menjadi Rp. 8500, yang mana BBM ini termasuk golongan yang bersubsidi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun