Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Sajak Tanpa-ku

9 September 2011   04:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:07 74 0

' mencari sudut bertemu lisut terbang mencari bebas terbuang hempas ' sakit sedikit bahasa perih merana berkuasa lapuk, ; dimana ada? Sejak kapan ada? Ah, membingungkan Si tumang berteriak lantang, puas ia Khalifah berlari, Terbirit-birit ' Kenapa musti demikian? Sampai kapan akan terus menunggu? Batu itu, tetap saja membatu Tak membantu. ; Hmm, Lekaslah puas. Cepatlah puas Biar usai semua. Biar selesai semua

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun