Terkadang orang tua dibuat heran dengan kejadian seperti ini: Anak saya pintar tapi kok nilainya rendah, sih? Fenomena ini disebut dengan underachiever, yaitu anak yang mememiliki potensi akademis di atas kemampuannya. Jadi ada kesenjangan antara potensi berupa intelegensi yang tinggi dengan prestasi belajarnya yang rendah. Intelegensi anak bisa didapatkan dari alat ukur yang terstandarisasi misalnya WISC, CFIT, dan IST sedangkan prestasi belajar anak bisa didapatkan dari nilai rapor atau penilaian guru di kelas.