Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Benedictus

30 Januari 2022   17:58 Diperbarui: 30 Januari 2022   18:09 95 8
Bagaimana Tuhan merangkai hidup ku
Aku tak pernah tahu
Tak pula muncul dalam sadarku
Hingga tawamu pecah di pelukku

Kita dipisahkan sebelumnya
Agar dapat berjumpa sesudahnya
Kita dibiarkanNYA meratap
Agar tawa kita menetap

Kau yang dalam rindu kurahimi
Tak jua mampu ku pilih
Kaulah yang bertakhta di hati
Dalam rancangaNYAyang terindah

Aku ingin kau tahu
Engkaulah yg disiapkan Tuhan bagiku
Hingga selamanya dan selalu
Kaulah pemilik mimpiku
Yang lahir pada malam-malam sepiku
Dibuai dalam litani asa membisu

Kaulah berkat dalam hidupku
Kaulah nama dari doa-doaku

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun