Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Artikel Utama

Kisah Wida, Penggagas Zero Waste Pala dari Dramaga

16 Mei 2015   21:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:55 300 2

Semua hal yang diciptakan oleh Tuhan di bumi ini pasti memiliki manfaat dan makna tertentu jika kita mampu mengeksplorasinya. Siapa sangka dibalik kulit buah manggis yang dulu hanya dibuang begitu saja ternyata memiliki khasiat lebih bagi kesehatan. Memang dibutuhkan kejelian dan kreatifitas untuk mengeksplor segala hal yang tersembunyi menjadi sesuatu yang bermanfaat. Hal ini kemudian melatar belakangi seorang wanita dewasa berusia 33 tahun untuk mengembangkan potensi yang ada di desanya.

Namun semua itu tidak menyurutkan langkah Teh Awie untuk terus berbuat sesuatu bagi para wanita di Desa Dramaga. Wanita kelahiran Bogor yang baru berulang tahun pada tanggal 15 Mei 2015 lalu ini kemudian mencari peluang lain yang memiliki prospek. Buah pala adalah salah satu peluang usaha yang dirasa cocok untuk dikembangkan menjadi produk yang memiliki nilai tambah. Ia melihat Desa Dramaga memang sangat berpotensi dalam olahan buah pala hanya saja bentuknya masih kurang memiliki nilai tambah. Kemudian Ia juga melihat para petani pala yang hanya mengambil biji buah pala saja untuk dijadikan minyak atsiri tanpa memanfaatkan dagingnya. Padahal daging buah pala memiliki nilai ekonomis apabila dilakukan pengolahan lebih lanjut. Berdasarkan hal tersebut, kemudian Ia berinisiatif membuat olahan buah pala dengan konsep zero waste. Diharapkan dari satu buah pala mampu menghasilkan berbagai macam produk olahan tanpa meninggalkan sampah sedikitpun.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun